LINGKARNEWS.COM – Saat menjalankan ibadah puasa, kamu tidak minum selama kurang lebih 12 jam.
Hal ini membuat cairan tubuh berkurang dan mengalami dehidrasi, apalagi bila beraktivitas di luar ruangan.
Dehidrasi biasanya menimbulkan gejala seperti pusing, sakit kepala dan lemas.
Hal itu tentu akan mengganggu kamu untuk beraktivitas dengan maksimal.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ungkap Dirinya Berikan Teguran kepada Direksi BUMN di Town Hall Meeting Danantara
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
US Agency for Global Media Diminta untuk Pulihkan VOA dan Sejumlah Media di Bawah Naungannya
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut tips yang dapat membantu menghindari dehidrasi selama berpuasa di bulan Ramadhan, yakni:
1. Tetap Minum Air Sesuai Kebutuhan
Sebenarnya kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Namun rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya dua liter air perhari yang bisa dibagi menjadi delapan gelas air.
Ketika berbuka puasa atau sahur, lebih baik minum air hangat daripada air dingin karena lebih cepat diserap tubuh.
Baca Juga:
Para Menteri Sowan ke Jokowi, Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Soal Indikasi ‘Matahari Kembar’
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Tanggapi Terkait Soal Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih
Dianjurkan untuk mengonsumsi sup setiap hari selama bulan suci Ramadan karena sup merupakan sumber cairan yang baik.
Selain itu, buah-buahan serta sayuran seperti semangka, tomat, mentimun, anggur, dan lain-lain yang terkenal dengan kandungan airnya yang tinggi, dapat membantu mengurangi rasa haus.
2. Hindari Penggunaan Garam Berlebihan
Sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak rempah saat berbuka puasa karena hal ini bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
Baca Juga:
Momen Presiden Recep Tayyip Erdogan Dampingi Prabowo Subianto Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki
Selain itu, disarankan agar penggunaan garam dalam salad dan saat memasak dikurangi.
Garam berpengaruh terhadap pengaturan cairan dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan asin bisa mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuatmu cepat haus.
3. Batasi Makanan Manis
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan permen meningkatkan rasa haus karena mengandung banyak gula.
Sebaliknya, makanlah buah-buahan yang memberi tubuh Anda cairan dan memuaskan dahaga.
4. Hindari Kafein dan Nikotin
Kafein adalah diuretik alami karena meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus.
Anda dianjurkan agar menghindari minuman berkafein selama Ramadan.
Ini termasuk minuman berenergi dan berkarbonasi, teh, serta kopi.
Hindari juga merokok karena dapat memicu mulut kering dan haus terus-menerus.
5. Hindari Aktifitas Olahraga Berat
Kamu tetap dianjurkan untuk berolahraga secara rutin selama berpuasa, agar tubuh tetap sehat dan kuat.
Meski begitu, hindarilah melakukan olahraga berat untuk mencegah dehidrasi saat puasa.
Sebaliknya, pilihlah olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, jogging, yoga, atau zumba.
Waktu terbaik untuk berolahraga selama puasa adalah setelah berbuka puasa karena tubuh telah diberi makanan dan minuman untuk memasok energi.***