Yenny Wahid di Depan Prabowo Subianto: Saya Kalau Buat Keputusan Lama, Tetapi Sekali Buat Pasti Setia

- Pewarta

Kamis, 7 September 2023 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut kehadiran putri almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut kehadiran putri almarhum Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

LINGKARNEWS.COM – Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid memaparkan pandangannya soal sosok Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI dan Ketua Umum Gerindra.

“Kenapa kita butuh figur seperti Prabowo? Karena saya percaya setiap zaman membutuhkan pemimpinnya,” kata Yenny Wahid kata usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Yenny Wahid menjelaskan setiap presiden memiliki eranya masing-masing.

Yenny Wahid mencontohkan presiden pertama RI, Soekarno sebagai presiden revolusioner dari zaman penjajahan yang diteruskan oleh presiden-presiden selanjutnya.

“Pak Harto kita butuh pemimpin yang membangun pasca-kemerdekaan, Pak Habibie beliau memberikan imajinasi tentang negara berbasis teknologi, Gus Dur memberikan pondasi tentang demokrasi dan kesetaraan bagi semua,” ucap Yenny Wahid.

Baca artikel lainnya di sini: Bicara Tentang Prabowo Subianto, Yenny Wahid: Makanya Masih Sangat Pantas Dipanggil ‘Mas Bowo’

“Bu Mega mengutamakan populisme dalam kebijakan pemerintahan beliau, Pak SBY kembali memberikan stabilitas ekonomi dan politik”.

“Dan memberikan contoh bagaimana jenderal TNI bisa ikut kontestasi demokrasi, Pak Jokowi ini memulai take off industrialisasi,” sambung nya.

Yenny Wahid mengatakan pemimpin selanjutnya harus meneruskan program-program dari presiden sebelumnya.

Menurutnya, salah satu tantangan presiden ke depan adalah mengenai geopolitik.

“Salah satu tantangan yang dihadapi bangsa kita ke depan, dalam kerangka geopolitik yang sedang berkembang saat ini bahwa ada ketegangan-ketegangan di wilayah kita,” ucapnya.

“Pemimpin yang akan memimpin Indonesia ke depan harus mengerti geopolitik, orang yang punya strategic thinking,” tambah Yenny Wahid.

Yenny Wahid mengatakan sosok Prabowo memiliki hal tersebut yang membuatnya pantas untuk meneruskan kepemimpinan sebelumnya.

“Saya rasa orang seperti Pak Prabowo ini punya kemampuan seperti itu. Maka wajib bagi saya, sebagai representasi kelompok Gus Dur, untuk berkomunikasi intens dengan Mas Bowo.”

“Untuk mendengarkan kebijakan-kebijakan beliau dan memberikan aspirasi kita tentang bentuk negara ke depan harus seperti apa,” tutur Yenny Wahid.

Ia mengatakan Prabowo adalah capres prioritas teratas untuk didukung karena sudah ada kesamaan visi dengan Prabowo.

Yenny Wahid mengatakan akan mempertimbangkan dukungannya dan lebih dulu akan berziarah ke makam sang ayah.

“Saya lama kalau buat keputusan tapi sekali buat keputusan saya setia,” kata Yenny Wahid.***

Berita Terkait

Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf
Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​
Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur
Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri, Berpisah dengan PBNU
Sambut Gembira PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto: Saya Sangat Utamakan Kolaborasi
Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar
Pilkada Jakarta 2024, Parpol Isyaratkan Sohibul Iman Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Cagub Ridwan Kamil
Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 07:25 WIB

Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf

Kamis, 12 September 2024 - 09:07 WIB

Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:59 WIB

Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur

Senin, 26 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri, Berpisah dengan PBNU

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:14 WIB

Sambut Gembira PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto: Saya Sangat Utamakan Kolaborasi

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:56 WIB

Pilkada Jakarta 2024, Parpol Isyaratkan Sohibul Iman Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Cagub Ridwan Kamil

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru