Perlu Dicontoh, Cara Kelola Pelestarian Hutan Adat Tenganan Pegringsingan Bali

- Pewarta

Sabtu, 17 September 2022 - 21:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. (Dok. Dpr.go.id)

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. (Dok. Dpr.go.id)

LINGKAR NEWS  – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan, untuk mengelola pelestarian hutan di Indonesia perlu mencontoh dari apa yang telah dilakukan oleh Hutan Adat Tenganan Pegringsingan di Provinsi Bali.

Karena, mereka sudah ratusan tahun, bahkan turun temurun sampai hari ini berhasil menjaga kelestarian hutannya sendiri.

Tidak hanya itu, hutannya juga dikelola dengan baik sehingga memiliki manfaat bagi lingkungan masyarakatnya, jadi Indonesia tidak perlu jauh-jauh belajar ke luar negeri.

“Saya dari dulu pada setiap rapat kerja selalu menyampaikan, kita cukup belajar pada diri kita yaitu para leluhur.”

“Misalnya di Bali kuno yang saya kunjungi tadi itu secara original mengajarkan tentang dua hal.”

“Pertama adalah lingkungan yang tertata, ini berarti manusia memiliki hubungan dengan alam secara kuat.”

“Kedua, ekonomi yang terjaga dari alam yang melahirkan kesejahteraan masyarakat, itu bisa dilihat dari setiap pekarangan yang disiapkan untuk warga.”

“Kemudian, ada sawah yang dikelola secara adat, lalu berasnya dibagi-bagi dalam setiap bulan,” ujar Dedi saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR mengunjungi Hutan Adat Tenganan Pegringsingan di Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis, 16 September 2022.

Menurut politisi Partai Golkar ini, pola seperti itu mestinya diterapkan di seluruh Indonesia.

Perlakuan negara terhadap mereka juga harus diatur dalam sebuah aturan untuk menjaga dan jangan merubah tata ruangnya untuk digunakan untuk kepentingan lain, negara tugasnya adalah satu, melindungi para pengelola adat.

Untuk itu Dedi meminta agar dalam revisi Undang-Undang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem nanti memberikan ruang bagi adat untuk terus mengalami pertumbuhan dan mendapat fiskal.

“Karena apa, mereka sudah menjaga Indonesia hampir ratusan tahun dengan luasan bisa mencapai ribuan hektar hutan, seandainya dikelola negara itu butuh struktur jabatan, butuh direktur, kepala biro dan kepala balai yang membuat negara harus mengeluarkan anggaran besar.”

“Mereka para adat kan tidak, maka negara harus memberikan dukungan terhadap para pengelola adat ini agar mereka tetap bisa mempertahankan kelestarian lingkungan dan terjaganya adat istiadat,” ucap legislator dapil Jawa Barat VII ini.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Nusa Tenggara Barat Siap Siaga Antisipasi Banjir Lebih Buruk Kabupaten Sumbawa
Warga Terdampak Banjir di Surakarta dan Sukoharjo Terima Bantuan dari BNPB
Warga Desa Pelantaran Minta Kapolres Kotawaringin Timur Bersikap Secara Adil
Polisi Ringkus Mahasiswa yang Kuras Rekening Warga Lewat Aplikasi Undangan Nikah
Gunung Semeru Kembali Keluarkan Lava Pijar 800 Meter ke Sisi Tenggara atau Besuk Kobokan
Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Wanita Asal Sultra yang Dituding Menculik Anak
Sebanyak 3.303 KK di Kecamatan Arosbaya dan Blega Terdampak Banjir Bangkalan
Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Baik, Kepala BNPB Bertolak ke Semarang
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 27 Februari 2023 - 17:04 WIB

Nusa Tenggara Barat Siap Siaga Antisipasi Banjir Lebih Buruk Kabupaten Sumbawa

Senin, 27 Februari 2023 - 09:15 WIB

Warga Terdampak Banjir di Surakarta dan Sukoharjo Terima Bantuan dari BNPB

Minggu, 26 Februari 2023 - 22:04 WIB

Warga Desa Pelantaran Minta Kapolres Kotawaringin Timur Bersikap Secara Adil

Kamis, 2 Februari 2023 - 15:33 WIB

Polisi Ringkus Mahasiswa yang Kuras Rekening Warga Lewat Aplikasi Undangan Nikah

Jumat, 27 Januari 2023 - 15:05 WIB

Gunung Semeru Kembali Keluarkan Lava Pijar 800 Meter ke Sisi Tenggara atau Besuk Kobokan

Kamis, 26 Januari 2023 - 13:16 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Wanita Asal Sultra yang Dituding Menculik Anak

Selasa, 3 Januari 2023 - 13:59 WIB

Sebanyak 3.303 KK di Kecamatan Arosbaya dan Blega Terdampak Banjir Bangkalan

Senin, 2 Januari 2023 - 15:42 WIB

Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Baik, Kepala BNPB Bertolak ke Semarang

Berita Terbaru