Pemerintah Didorong Lakukan Pemutakhiran Data Penerima Bantuan Langsung Tunai BBM

- Pewarta

Minggu, 18 September 2022 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. (Dok. Dpr.go.id)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. (Dok. Dpr.go.id)

LINGKAR NEWS – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta pemerintah untuk terus melakukan pemutakhiran data penerima bantuan sosial.

Ace mendapat laporan dari Kepala Cabang PT Pos Indonesia Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bahwa penyaluran sudah mencapai 95 persen.

Meski begitu, menurutnya masih terdapat kendala.

“Kendalanya, data-data yang belum mutakhir. Ada yang meninggal tapi terdata,” kata Ace pada acara penyaluran dan monitoring Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Masyarakat (BBM) dan Bansos Sembako, Kementerian Sosial RI dan PT Pos Indonesia, di Kantor Pos Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 17 September 2022.

“Saya minta Pemerintah Pusat dan Daerah untuk pemutakhiran data.”

“Saya minta Pemerintah Pusat dan Daerah berkolaborasi sehingga bantuan sosial tepat sasaran dan tepat waktu,” ujar Ace.

Politisi Partai Golkar itu juga meminta penerima BLT BBM memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan dasar, seperti sembako.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan Kemensos RI Dewi Suhartini mengatakan, penerima BLT BBM di Jabar sebanyak 4,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Sedangkan untuk di Kabupaten Bandung sebanyak 477 ribu KPM. Dewi berharap bantuan itu dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Proses Pengadaan di PetroChina International Jabung Ltd Terindikasi Rugikan Keuangan Negara Rp60,04 Miliar
Beredar Nama-nama Sebanyak 46 Kementerian Kabinet di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Lima Lembaga Halal Luar Negeri Terima Sertifikat Kompetensi Penyelia Halal dari BNSP di Jakarta
Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto
Menteri Budi Arie Tak Hadir, DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN
Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan
Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang
Sejak Kampanye Sampai dengan Sekarang, Prabowo Subianto Konsisten dalam Perjuangan untuk Berantas Korupsi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:55 WIB

Proses Pengadaan di PetroChina International Jabung Ltd Terindikasi Rugikan Keuangan Negara Rp60,04 Miliar

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:47 WIB

Beredar Nama-nama Sebanyak 46 Kementerian Kabinet di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:11 WIB

Lima Lembaga Halal Luar Negeri Terima Sertifikat Kompetensi Penyelia Halal dari BNSP di Jakarta

Selasa, 1 Oktober 2024 - 08:30 WIB

Di Periode Mendatang, Program yang Belum Sempurna akan Diperbaiki oleh Presiden Prabowo Subianto

Rabu, 25 September 2024 - 08:18 WIB

Menteri Budi Arie Tak Hadir, DPR Gelar Rapat Kerja Lanjutan dengan Menko Polhukam, Kemenkominfo, dan BSSN

Rabu, 18 September 2024 - 09:46 WIB

Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan, Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan

Kamis, 12 September 2024 - 15:10 WIB

Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​akan Mencapai 44 Orang

Rabu, 4 September 2024 - 15:13 WIB

Sejak Kampanye Sampai dengan Sekarang, Prabowo Subianto Konsisten dalam Perjuangan untuk Berantas Korupsi

Berita Terbaru