Minta Ponpes Gontor Evaluasi Pengawasan, KPAI Soroti Kasus Kekerasan Sesama Santri

- Pewarta

Minggu, 11 September 2022 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pondok Pesantren Gontor. (Twitter.com@hnurwahid)

Pondok Pesantren Gontor. (Twitter.com@hnurwahid)

LINGKAR NEWS – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti kasus kekerasan sesama santri.

Di mana satu korban tewas diduga akibat penganiayaan di Pondok Pesantren (ponpes) Gontor, Jawa Timur.

Untuk itu KPAI mengharapkan sistem pengawasan Ponpes Gontor perlu dievaluasi.

Sebab manajemen ponpes umumnya memanfaatkan santri senior untuk melakukan pengawasan rutin.

“Apakah selama ini ada teguran ketika para santri senior yang bertugas mengawasi santri junior melakukan kekerasan.”

“Misalnya kekerasan verbal atau kekerasan fisik,” kata Komisioner KPAI, Retno Listyarti kepada wartawan, Minggu, 11 September 2022.

“Apakah ada ketentuan di ponpes bahwa tidak diperkanankan melakukan kekerasan dengan alasan apapun. Termasuk atas nama mendisiplinkan”.

Untuk itu, Retno mengecam segala bentuk tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan.

Apalagi sampai mengakibatkan kematian salah satu santri.

“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, sebenarnya ada 3 santri menjadi korban kekerasan fisik.”

“Namun satu orang meninggal, dan 2 lainnya kemungkinan besar mengalami luka fisik,” ucapnya.

Dua santri lain tersebut, kata dia, harus di pastikan oleh Kementerian Agama, dan jajarannya agar segera mendapatkan haknya.

Tentu untuk mendapatkan rehabilitasi medis, dan psikis akibat kekerasan yang dialaminya.

“Mengalami kekerasan, dan melihat kawannya mendapatkan kekerasan hingga tewas, sangat mungkin kedua anak tersebut berpotensi kuat mengalami gangguan psikologis.”

“Oleh karenanya diperlukan adanya assesmen psikologi segera oleh Lembaga layanan di daerah,” ujarnya.

Kendati demikian, ia menghormati, dan mendukung proses hukum yang sedang dilakukan aparat penegak hukum.

Serta mendorong penggunaan UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

“Namun, karena kekerasan terjadi di lingkungan pendidikan, dan melibatkan para peserta didik, maka seharusnya tidak semua ditimpakan kepada anak-anak pelaku. Pihak Ponpes harus ikut bertanggungjawab,” ucapnya.

“Karena tindakan kekerasan terjadi diduga kuat akibat lemahnya sistem pengawasan ponpes.”

“Kalau sistem pengawasannya bagus, tidak mungkin peristiwa seperti ini terjadi”.***

Berita Terkait

KPK Ingatkan Dokter RSUD Sidoarjo Barat Saat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tak Penuhi Panggilan
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Tanggapi Penetapannya Sebagai Tersangka dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN
Pasca Serangan Iran ke Israel, Menlu Retno Marsudi Ungkap Kondisi Terkini WNI di Timur Tengah
Berencana Bepergian ke Negara Timur Tengah atau Israel? Catat Imbauan dari Kementerian Luar Negeri RI
Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media di Hari Kedua Lebaran
Jasasiaranpers.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin
Akses Jalan Nasional Sumatera Barat dari Padang Panjang ke Bukittinggi Terendam Banjir Lahar Dingin
Korupsi PT Timah Tbk Ditangani Kejagung, Dirut Ahmad Dani Virsal Jelaskan Upaya-upaya Reformasi 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 07:48 WIB

KPK Ingatkan Dokter RSUD Sidoarjo Barat Saat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tak Penuhi Panggilan

Rabu, 17 April 2024 - 11:07 WIB

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Tanggapi Penetapannya Sebagai Tersangka dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN

Rabu, 17 April 2024 - 10:03 WIB

Pasca Serangan Iran ke Israel, Menlu Retno Marsudi Ungkap Kondisi Terkini WNI di Timur Tengah

Senin, 15 April 2024 - 16:09 WIB

Berencana Bepergian ke Negara Timur Tengah atau Israel? Catat Imbauan dari Kementerian Luar Negeri RI

Rabu, 10 April 2024 - 08:51 WIB

Jasasiaranpers.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Sabtu, 6 April 2024 - 14:56 WIB

Akses Jalan Nasional Sumatera Barat dari Padang Panjang ke Bukittinggi Terendam Banjir Lahar Dingin

Kamis, 4 April 2024 - 15:50 WIB

Korupsi PT Timah Tbk Ditangani Kejagung, Dirut Ahmad Dani Virsal Jelaskan Upaya-upaya Reformasi 2024

Kamis, 4 April 2024 - 11:46 WIB

Volume Peyerapan Gas Bumi dalam HGBT Industri Pupuk Turun, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya

Berita Terbaru