Kriteria Pemimpin, Jokowi: Pemimpin Indonesia ke Depan Harus Sadar Keberagaman

- Pewarta

Rabu, 30 November 2022 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo. (Instagram.com/@jokowi)

Presiden Joko Widodo. (Instagram.com/@jokowi)

LINGKARNEWS.COM – Presiden RI Joko Widodo mengingatkan bahwa pemimpin Indonesia ke depan harus menyadari keberagaman yang menjadi kekayaan dan kekuatan bangsa.

Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat membuka perhelatan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 November 2022, sebagaimana disaksikan secara daring dari Jakarta.

“Yang paling penting pemimpin Indonesia sekarang, ke depan, dan ke depannya lagi, siapa pun harus menyadari bahwa Indonesia ini beragam.”

“Harus sadar mengenai keberagaman Indonesia yang berbeda-beda, yang beragam. Karena keberagaman itu adalah kekayaan besar bangsa,” kata Jokowi.

Presiden mengingatkan bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki ratusan suku dan subsuku. Total suku di Indonesia, kata Jokowi, mencapai 714 suku.

Ia menyebutkan ada Suku Dayak, Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Sasak, Suku Batak, dan selanjutnya sampai 714 suku.

“Suku Dayak sendiri, subsukunya juga banyak sekali, saya enggak hafal semuanya karena ada 406 sub-Suku Dayak.”

“Ada Dayak Iban, benar? Kalau keliru tolong dibenarkan. Ada Dayak Kanayan, ada Dayak Kayan, ada Dayak Lawangan, ada Dayak Kendayan, dan lain lainnya,” ucap Presiden.

Jokowi melanjutkan, “Saya enggak hafal semuanya karena ada 406 sub-Suku Dayak.”

“Artinya apa? Betapa negara kita ini negara yang sangat besar sekali. Itu yang sering kita tidak sadar.”

Presiden menekankan lagi bahwa pemimpin Indonesia harus menyadari keberagaman tersebut, serta memahami bahwa keberagaman itu adalah kekuatan, bukan kelemahan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Keberagaman, perbedaan itu adalah sebuah kekuatan, bukan kelemahan. Hati-hati. Keberagaman itu adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita.”

“Oleh sebab itu, perbedaan itu bukan memecah belah, perbedaan itu adalah kekuatan, perbedaan itu bukan melemahkan, melainkan menguatkan,” jelasnya.

Ia mengingatkan agar perbedaan suku atau subsuku dijadikan sebuah kekuatan bangsa.

Jokowi mengaku senang melihat peserta TBBR mau merawat budaya Dayak yang merupakan budaya bangsa.

Jokowi menyampaikan budaya bangsa tidak boleh dilupakan dan harus dirawat bersama dengan baik.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Para Menteri Sowan ke Jokowi, Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Soal Indikasi ‘Matahari Kembar’
Kerahkan Pesawat Tempur hingga Disetiri ke Hotel, Inilah Momen Raja Abdullah II Sambut Prabowo di Jordania
Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release
Momen Presiden Recep Tayyip Erdogan Dampingi Prabowo Subianto Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan dan Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Buka pintu hati untuk saling memaafkan. Allah memberkahi kita dengan kebahagiaan

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 07:58 WIB

Para Menteri Sowan ke Jokowi, Mensesneg Prasetyo Hadi Tanggapi Soal Indikasi ‘Matahari Kembar’

Selasa, 15 April 2025 - 10:53 WIB

Kerahkan Pesawat Tempur hingga Disetiri ke Hotel, Inilah Momen Raja Abdullah II Sambut Prabowo di Jordania

Minggu, 13 April 2025 - 10:14 WIB

Reputation Management dan Image Restoration (Pemulihan Citra) dengan Implementasi Publikasi Press Release

Sabtu, 12 April 2025 - 14:26 WIB

Momen Presiden Recep Tayyip Erdogan Dampingi Prabowo Subianto Sapa Mahasiswa Indonesia di Turki

Selasa, 8 April 2025 - 09:35 WIB

Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan

Berita Terbaru