Gus Miftah Ungkap Alasan Beri Pesan untuk Senyumin Aja, Jika Prabowo Difitnah dan Dijelekkan di Medsos

- Pewarta

Selasa, 7 November 2023 - 10:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendakwah Gus Miftah ketika berkesempatan memberikan Tausiyah saat HUT Partai Golkar ke-59 yang dihelat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).  (Instagram.com/@golkar.indonesia)

Pendakwah Gus Miftah ketika berkesempatan memberikan Tausiyah saat HUT Partai Golkar ke-59 yang dihelat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023). (Instagram.com/@golkar.indonesia)

LINGKARNEWS.COM – Calon Presiden dari Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto belakangan ini menjadi sorotan publik terlebih di jagat maya dengan julukan ‘Gemoy’ dan ‘Senyumin Saja’.

Hal itu diungkapkan oleh Pendakwah Gus Miftah ketika berkesempatan memberikan Tausiyah saat HUT Partai Golkar ke-59 yang dihelat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Terlebih, ketika Prabowo Subianto mendapatkan serangan bertubi-tubi, seperti difitnah dan dijelekkan di sosial media.

“Hari ini Bapak ada dua kalimat yang viral tentang Pak Prabowo, yang pertama adalah Gemoy yang kedua Senyumin Saja.” ungkap Gus Miftah pada Prabowo Subianto.

Gus Miftah bahkan berpesan kepada Prabowo Subianto di depan para hadirin HUT Partai Golkar ke-59 itu.

Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat

Ketika ada pihak-pihak tertentu yang terus menerus mencari-cari kesalahan pada diri Prabowo untuk tetap bersikap baik dan tersenyum saja.

“Maka Pak Prabowo, ketika ada orang lain mencari-cari kekuranganmu senyumin saja, Kenapa?”

“Kekuranganmu saja diperhatikan, apalagi kelebihanmu.” tutur Gus Miftah yang disambut dengan tepuk tangan para hadirin.***

Berita Terkait

Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan
Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres, Ini Tanggapan Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice
Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Heri Gunawan dari Gerindra dan Satori dari NasDem Diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat Ditanggapi Gerindra
Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Ini Pesan Mantan Presiden Jokowi kepada Sekretaris Jenderal PDIP Itu
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya

Senin, 13 Januari 2025 - 15:50 WIB

Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan

Senin, 6 Januari 2025 - 15:28 WIB

Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres, Ini Tanggapan Jokowi

Senin, 6 Januari 2025 - 11:53 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:21 WIB

Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:26 WIB

Heri Gunawan dari Gerindra dan Satori dari NasDem Diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:21 WIB

Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat Ditanggapi Gerindra

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:31 WIB

Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Ini Pesan Mantan Presiden Jokowi kepada Sekretaris Jenderal PDIP Itu

Berita Terbaru