LINGKARNEWS.COM – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia menanggapi wacana munaslub Partai Golkar yang disampaikan sejumlah pihak.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Nyoman Sugawa Korry juga tidak memungkiri bahwa DPD Partai Golkar merasa terusik dengan wacana Munaslub yang disampaikan sejumlah pihak.
Nyoman Sugawa Korry menyampaikan hal dalam Silahturahmi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia.
Baca artikel lainnya di sini: Aburizal Bakrie Minta Airlangga Hartarto Terus Komunikasi dan Lobi dengan Pimpinan Partai Politik Lain
Pertemuan silaturahmi itu berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 30 Juli 2023.
Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai acara silahturahmi tidak berkomentar kepada awak media.
Meski demikian, Airlangga Hartarto melakukan foto bersama dengan para Ketua DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia.
“DPD-DPD I (provinsi) terusik dan merasa terpanggil, kemudian kami saling berkomunikasi yang akhirnya bersama-sama meminta bertemu dengan Ketua Umum dan DPP yang dipenuhi hari ini.”
“Inisiator pertemuan ini adalah DPD I yang merasa terusik, terpanggil untuk membela partai ini ketika diusik oleh pihak-pihak lain,” kata Nyoman Sugawa Korry.
Nyoman Sugawa Korry menegaskan, 100 persen pemilik hak suara di DPD I Partai Golkar menolak Munaslub.
“Syaratnya (Munaslub) ‘kan 2/3, ini 100 persen menolak. Bukan karena khawatir, tetapi kami terpanggil karena selama ini setiap menjelang pemilu ada hal-hal seperti ini.”
“Pengalaman mengajarkan kami 2014, 2017, 2018 selalu ada wacana seperti ini. Makanya belajar dari pengalaman ini kita antisipasi,” ucap Nyoman Sugawa Korry.***