Utang dan Aset PLN Dijual Secara Ketengan Melalui Sub Holding, Gara-gara Masalah Inikah?

- Pewarta

Kamis, 22 September 2022 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Instagram.com/@erickthohir)

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Instagram.com/@erickthohir)

LINGKAR NEWS – Erick Tohir menteri BUMN akhirnya memutuskan PLN resmi disubholdingkan (21/9/2022), dipecah pecah, dibagi bagi dalam sub sub yang independen.

Dijadikan perusahaan yang terpisah dari induknya, lalu setelah itu dijual ketengan, baik untuk cari utang maupun sebagian sahamnya dilego ke pasar modal.

Ada masalah apa sehingga PLN mesti dipecah pecah atau dipreteli seperti itu? Itu supaya gampang di jual. Sebab kalau dijual gelondongan nanti ketahuan siapa pembelinya.

Nanti kalau pembelinya ternyata oligarki maka akan katahuan ternyata privatisais PLN tersebut agar mereka bisa bawa pulang aset sebelum 2024.

Satu alasan yang digunakan menteri BUMN dalam memecah mecah PLN adalah alasan keuangan, untuk memperbaiki keuangan PLN. Karena apa perlu diperbaiki?

Karena utangnya PLN sangat besar. Jadi solusi atas utang adalah dengan mempreteli aset PLN. Kalau memang laku dilego buat bayar utang maka selesailah masalah utang tersebut.

Bagaimana sih keadaan Keuangan PLN?

Berita yang lebih lengkap, silahkan klik judul artikel ini: Inilah Alasannya, Mengapa Utang dan Aset PLN Dijual Secara Ketengan Melalui Sub Holding.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Prabowo Subianto Ungkap Dirinya Berikan Teguran kepada Direksi BUMN di Town Hall Meeting Danantara
Lemahnya Keadilan dalam Strategi Iklim Indonesia Bahayakan Masyarakat dan Lingkungan
Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri Tegaskan Pertamax dan Produk Lainnya Penuhi Standar dan Spesifikasi
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Termasuk Makan Bergizi Gratis, THR dan Bansos, Prabowo Beber 8 Pendorong Pertumbuhan Ekonomi di Q1 2025
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Akan Langsungkan Initial Public Offering, Sebanyak 18 Perusahaan dengan Aset di Atas Rp250 Miliar

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 15:09 WIB

Prabowo Subianto Ungkap Dirinya Berikan Teguran kepada Direksi BUMN di Town Hall Meeting Danantara

Sabtu, 5 April 2025 - 07:42 WIB

Lemahnya Keadilan dalam Strategi Iklim Indonesia Bahayakan Masyarakat dan Lingkungan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:45 WIB

Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:31 WIB

Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri Tegaskan Pertamax dan Produk Lainnya Penuhi Standar dan Spesifikasi

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:16 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Berita Terbaru