LINGKARNEWS.COM – Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) menyelenggarakan pertemuan audensi yang dihadiri oleh Dirut KSEI, Samsul Hidayat, dan Ketum PROPAMI, NS Aji Martono beserta jajaran pengurus DPP, Jakarta (22/1/24).
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama dan kolaborasi antara kedua lembaga yang berperan penting dalam mengembangkan pasar modal Indonesia.
Dirut KSEI, Samsul Hidayat, memimpin pertemuan dengan membuka sesi pemaparan tentang ruang lingkup kerja dan produk yang ditawarkan oleh KSEI.
Penjelasan ini memberikan wawasan mendalam mengenai peran KSEI dalam mendukung ekosistem pasar modal di tanah air.
NS Aji Martono, Ketum PROPAMI, menyampaikan rasa bangganya karena PROPAMI diberi kesempatan untuk berdialog dan berkolaborasi dengan KSEI.
Ia juga memperkenalkan kepengurusan baru PROPAMI serta menyatakan kesiapan untuk bersinergi dalam berbagai program yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Pemaparan yang tak kalah menarik adalah rencana pendirian badan-badan otonom baru di bawah naungan PROPAMI.
Badan Kajian Strategis, Badan/Lembaga Filantrofis (PROPAMI CARE), dan Badan yang berkaitan dengan hukum dan advokasi menjadi fokus utama yang akan dikerjakan oleh PROPAMI.
Program-program inovatif lainnya juga turut dijelaskan sebagai bagian dari komitmen PROPAMI dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia.
Pertemuan penuh interaksi dan pemikiran ini juga dimeriahkan oleh diskusi antara KSEI dan PROPAMI.
Dialog yang terbuka dan konstruktif menciptakan suasana akrab, di mana ide dan gagasan untuk meningkatkan kinerja pasar modal menjadi fokus utama pembahasan.
Melalui pertemuan audensi ini, harapan untuk terwujudnya kerja sama yang lebih erat dan sinergis antara KSEI dan PROPAMI semakin memperkuat fondasi kemajuan pasar modal Indonesia ke depannya.