LINGKARNEWS.COM – Banjir yang melanda Kota Padang telah surut. Warga bersama tim gabungan melakukan pembersihan lingkungan.
Juga pembersihan rumah, dibantu dengan semprotan air dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan, banjir telah surut sejak Sabtu (9/3/2024).
“Karena ini sifatnya banjir bandang, jadi cepat surut, kemarin air sudah surut”, terang Hendri melalui sambungan telepon pada Minggu (10/3/2024) pagi.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan iklan Bank BJB, KPK Ungkap Status Terkini Ridwan Kamil
Termasuk Kapolda Kalteng, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Sebelumnya dilaporkan banjir bandang menerjang wilayah Kota Padang pada Kamis dan Jumat (7-8 Maret 2024).
Akibat hujan berintensitas tinggi di bagian hulu sebabkan meluapnya air di beberapa sungai ke jalan dan pemukiman warga.
Baca artikel lainnya di sini : Menteri BUMN Erick Thohir Nonaktifkan Antonius Kosasih dari Jabatan Dirut PT Taspen, Dugaan Investasi Fiktif
Total warga terdampak banjir Kota Padang mencapai 10.150 KK atau 35.299 jiwa.
Baca Juga:
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
DPP PDI Perjuangan Beri Penjelasan Terkait ‘Larangan Retret oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Sebanyak 3.734 warga yang mengungsi saat kejadian kini telah kembali ke rumah masing-masing.
Lihat juga konten video, di sini : Hadir di Mandiri Investment Forum, Prabowo Sebut Pemimpin Negara di Dunia Ingin Perdamaian dan Kemakmuran
“Kemarin sore para pengungsi sudah kembali ke rumah”, ujar Hendri.
Meskipun banjir sudah surut dan warga telah kembali ke rumah namun kebutuhan permakanan dan selimut masih menjadi kebutuhan mendesak bagi warga saat ini.
Baca Juga:
Petani Panen Keuntungan, Akibat Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah Presiden Prabowo Subianto
2 Orang Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Berdasarkan hasil kaji cepat tercatat sebanyak 10.150 unit rumah terdampak.
Dua unit rumah hanyut, tiga titik ruas jalan terdampak dan satu unit Mushalla terdampak akibat banjir.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional dari Sumatera Sumateraekspres.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Apakabargrobogan.com dan Kalimantanraya.com