LINGKARNEWS.COM – Pada hari ini, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, bersama Kadisnakertrans Provinsi Sumbar, Nizam Ul Muluk, menyelenggarakan pertemuan penting dengan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Syamsi Hari, Padang (29/12/23)
Pertemuan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang program dan peran BNSP dalam meningkatkan sertifikasi kompetensi di wilayah Sumbar.
Bersamaan dengan kedatangan Syamsi Hari, Ketua BNSP, Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk berdiskusi langsung.
“Kami berterima kasih atas kunjungan Syamsi Hari dan kesempatan ini untuk lebih memahami peran dan program BNSP dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Barat,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Diskusi tersebut mencakup penjelasan dari Ketua BNSP, Syamsi Hari, tentang pentingnya sertifikasi kompetensi dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja di berbagai sektor.
Gubernur Mahyeldi menunjukkan ketertarikannya terhadap program sertifikasi BNSP dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung serta berkolaborasi demi keberhasilan program tersebut di tingkat provinsi.
Kadisnakertrans Provinsi Sumbar, Nizam Ul Muluk, juga turut ambil bagian dalam diskusi tersebut.
Nizam menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar dalam mendukung pelaksanaan sertifikasi kompetensi untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Syamsi Hari mengapresiasi antusiasme dan dukungan yang diberikan oleh Gubernur Mahyeldi, dan Kadisnakertrans Nizam Ul Muluk, serta seluruh pihak terkait di Sumatera Barat.
Syamsi Hari menyatakan, “Koordinasi yang baik antara BNSP dan Pemerintah Daerah sangat penting dalam memastikan keberhasilan program sertifikasi kompetensi.
Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dan mendukung Sumatera Barat dalam mencapai tujuan bersama.”
Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus berkomunikasi dan mengembangkan kerjasama yang lebih lanjut.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk memberikan dukungan penuh guna meningkatkan tingkat sertifikasi kompetensi di Sumatera Barat.
Dalam akhir pembicaraan, Syamsi Hari menegaskan, “Silahkan dikembang bungakan,” mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan potensi dan peluang yang ada dalam implementasi program sertifikasi kompetensi di Sumatera Barat.
