Sudah Diperas Habis-habisan, Masihkah Rakyat Indonesia Tercerai-berai?

- Pewarta

Minggu, 18 September 2022 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Dok. Dpr.go.id/Man)

Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Dok. Dpr.go.id/Man)

LINGKAR NEWS – Terlihat kekompakan antara eksekutif dan legislatif saat ini dalam mengeruk uang rakyat lebih dalam dan lebih dalam lagi. Seakan puting susu sapi yang tengah diperas.

Pada Sabtu (3/9/2022) diumumkan kenaikan harga jual BBM, dan di lain kesempatan disambut pula usulan Ketua Banggar DPR untuk menaikkan 450 VA listrik menjadi minimalis 900 watt.

Tidak peduli bahwa kenaikan VA rumah tangga masyarakat itu berarti sebagai kenaikan beban biaya Masyarakat.

Yang mereka pikir hanya bagaimana agar pemasukan negara bertambah dan bertambah terus demi membayar utang.

Kembung terus dan kembung terus bersama antara eksekutif dan legislatif sudah menjadi “kesepakatan bersama” yang terlihat saat ini.

Eksekutif dan legislatif sudah kompak bahu- membahu mengeruk uang rakyat lebih dalam dan lebih dalam lagi.

Apakah rakyat masih tetap tercerai-berai dalam menyatakan sikap? Tinggal anda saja yang berhak menjawab.

Opini: Suta Widhya SH, Pengacara Rakyat.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf
Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​
Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur
Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri, Berpisah dengan PBNU
Sambut Gembira PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto: Saya Sangat Utamakan Kolaborasi
Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar
Pilkada Jakarta 2024, Parpol Isyaratkan Sohibul Iman Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Cagub Ridwan Kamil
Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 07:25 WIB

Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf

Kamis, 12 September 2024 - 09:07 WIB

Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:59 WIB

Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur

Senin, 26 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri, Berpisah dengan PBNU

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:14 WIB

Sambut Gembira PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto: Saya Sangat Utamakan Kolaborasi

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:56 WIB

Pilkada Jakarta 2024, Parpol Isyaratkan Sohibul Iman Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Cagub Ridwan Kamil

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru