Siapa Sebenarnya yang Gulirkan Wacana Jabatan Presiden 3 Periode dan Jokowi Cawapres 2024?

- Pewarta

Selasa, 20 September 2022 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGKAR NEWS – Presiden Joko Widodo merespon beredarnya wacana bahwa dirinya maju sebagai Cawapres 2024 seraya balik menanyakan itu dari siapa dan tak mau berkomentar banyak.

Sebelumnya kita tahu, sudah beredar wacana soal jabatan presiden tiga periode, lalu berlanjut beredar lagi wacana soal perpanjangan masa jabatan presiden.

Jika ditanyakan isu-isu itu dari siapa, ada yang menduga dari kelompok loyalis Jokowi yang masih tergoda melanggengkan kekuasaan.

Namun terhadap isu terakhir Jokowi maju Cawapres, boleh jadi dari sumber yang sama.

Atau bisa pula bersumber dari kejumudan publik dalam melihat bursa capres-cawapres yang itu-itu saja dengan menapaki stagnasi elektabilitas.

Semestinya masih cukup waktu untuk menawarkan banyak tokoh terbaik bangsa sebagai figur Capres atau Cawapres alternatif untuk memeriahkan Pemilu 2024.

Rakyat adalah rahimnya demokrasi, dan partai politik adalah rumah kader pemimpin politik.

Bagaimana isu Jokowi Cawapres 2024 ini membuka peluang baru memunculkan Capres-Cawapres alternatif?

Untuk mengulasnya, PARA Syndicate menggelar forum diskusi publik “Jokowi Cawapres 2024 vs Capres-Cawapres Alternatif”, secara offline bersama:

1 Lucius Karus (Peneliti FORMAPPI)
2. Erik Kurniawan (Direktur Eksekutif SPD)

3. Ari Nurcahyo (Direktur Eksekutif PARA Syndicate)
4. Lutfia Harizuandini (Peneliti PARA Syndicate/Moderator).

Diskusi berlangsung pada Rabu, 21 September 2022 | 12.00 – 15.00 WIB di Kantor PARA Syndicate, Jl Wijaya Timur 3 No. 2A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf
Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​
Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur
Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri, Berpisah dengan PBNU
Sambut Gembira PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto: Saya Sangat Utamakan Kolaborasi
Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar
Pilkada Jakarta 2024, Parpol Isyaratkan Sohibul Iman Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Cagub Ridwan Kamil
Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 07:25 WIB

Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf

Kamis, 12 September 2024 - 09:07 WIB

Akan Mencapai 44 Orang, Jumlah Menteri Kabinet di Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ​​

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:59 WIB

Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur

Senin, 26 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri, Berpisah dengan PBNU

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:14 WIB

Sambut Gembira PPP Gabung Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto: Saya Sangat Utamakan Kolaborasi

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:56 WIB

Pilkada Jakarta 2024, Parpol Isyaratkan Sohibul Iman Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Cagub Ridwan Kamil

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik di Gelaran Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru