LINGKARNEWS.COM – Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp49,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.
Jumlah itu meningkat 7.9 persen dibandingkan periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022.
Hal ini disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam pernyataannya, Jumat 7 April 2023.
Menurutnya, inisiatif itu sejalan dengan keinginan perseroan.
Baca Juga:
Detik-detik Presiden Prabowo Subianto Rayakan Gol Timnas Indonesia yang Dicetak Ole Romeny
Perbaiki Komunikasi kepada Publik, Presiden Prabowo Subianto Kembali Ingatkan Jajaran Kabinetnya
Baca juga artikel penting lainnya di media online Infofinansial.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
“Yakni untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap lancar sepanjang Ramadan dan Lebaran.”
“Seiring dengan keputusan pemerintah mencabut kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat,” kata Rudi.
Sebagian besar alokasi uang tunai tersebut, menurut Rudi, untuk pengisian ATM Bank Mandiri.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan iklan Bank BJB, KPK Ungkap Status Terkini Ridwan Kamil
Termasuk Kapolda Kalteng, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
Termasuk Anthony Salim, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Prediksinya, pengisian ATM tersebut mencapai Rp16,5 triliun per hari yang meliputi 13.068 mesin ATM.
“Selain mesin ATM, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran daring agar nasabah bisa bertransaksi dengan cepat.”
“Antar lain dengan pemanfaatan mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri,” ujar Rudi.
Untuk itu dilakukan maintenance terhadap 3.300 ATM dan 37.200 EDC di lokasi-lokasi strategis.
Baca Juga:
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
DPP PDI Perjuangan Beri Penjelasan Terkait ‘Larangan Retret oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Antara lain di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, SPBU dan tempat wisata.
“Kami juga akan memastikan kesiapan jaringan IT untuk mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah di seluruh channel pembayaran elektronik.”
“Untuk itu Bank Mandiri membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga,” ujar Rudi menutup keterangannya.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Lingkarnews.com, semoga bermanfaat.