Kaesang Pangarep Ungkap Alasan Pertemuan Presiden dengan Raja Juli Antoni Tak Mungkin Bahas Masalah Politik

- Pewarta

Senin, 19 Februari 2024 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. (Instagram.com/@kaesangp)

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. (Instagram.com/@kaesangp)

LINGKARNEWS.COM – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga putra bungsu Presiden Jokowi mengomentari pertemuan Presiden Jokowi dengan Raja Juli Antoni.

Raja Juli Antoni adalah Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekaligus Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Kaesang, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Raja Juli tidak mungkin membahas politik karena sang ketua umum partai tidak diundang.

“Masa kalau urusan politik yang diundang sekjen partai doang, ketua umumnya enggak. Jahat loh,” kata Kaesang sambil tertawa.

Hubungan Jokowi dan PSI diketahui makin dekat selama Pilpres 2024.

Kedekatan itu ditunjukkan dengan kebersamaan Jokowi dan Kaesang dalam beberapa kesempatan di hadapan publik.

Baca artikel lainnya, di sini: Begini Penjelasan Mahfud MD, Tak Komunikasi dengan Ganjar Pranowo Selama 4 Hari Sejak Kampanye Akbar

Terakhir kali, Kaesang mengajak Jokowi makan malam bersama di Kota Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 7 Februari 2024.

Pada kesempatan itu, Jokowi merespons pertanyaan wartawan seputar arah dukungannya kepada PSI menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 setelah keduanya untuk kali ketiga diketahui publik saling bertemu.

Lihat konten video lainnya, di sini: Sebanyak 485 Rumah Terendam Banjir Akibat Meluapnya 3 Sungai di Kabupaten Bungo, Jambi

“Sudah saya sampaikan, saya sejak dahulu sudah senang sama yang namanya PSI,” ujarnya.

Terkait pertemuannya dengan Jokowi, Raja Juli Antoni mengatakan tidak membicarakan politik, tetapi membahas urusan kementerian.

“Hari ini pukul 15.00 WIB, saya dipanggil oleh Pak Jokowi, kedudukan saya sebagai wamen (wakil menteri).”

“Saya dipanggil sebagai wamen. Jadi, tidak ada pembicaraan politik sama sekali,” tutur Raja Juli saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat malam.

Raja Juli menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi membahas evaluasi kerja kementerian.

Termasuk terkait dengan percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Raja Juli mengaku Jokowi memberikan beberapa arahan.

“Pak Jokowi lagi mengevaluasi kementerian kami, terutama tugas saya untuk mempercepat PTSL”

“Diingatkan pula rencana detail tata ruang (RDTR) yang ditarget tahunan itu banyak. Jadi, kami diskusi seputar kementerian, bukan bicara politik,” tegas dia, Jumat, 16 Februari 2024.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional  Apakabarnews.com

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Indonesiaoke.com dan Infoseru.com

Berita Terkait

Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo
Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan
Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres, Ini Tanggapan Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice
Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Heri Gunawan dari Gerindra dan Satori dari NasDem Diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:35 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:10 WIB

Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya

Senin, 13 Januari 2025 - 15:50 WIB

Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan

Senin, 6 Januari 2025 - 15:28 WIB

Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres, Ini Tanggapan Jokowi

Senin, 6 Januari 2025 - 11:53 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Hari Ini, Terkait Kasus Penyuapan dan Obstruction of Justice

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:21 WIB

Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:26 WIB

Heri Gunawan dari Gerindra dan Satori dari NasDem Diperiksa di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi

Berita Terbaru