LINGKARNEWS.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah melakukan audiensi dengan Presiden Direktur China Railway International Co. lTD (CRIC) Mr. Ju Guojiang.
Tujuannya untuk membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur perkeretaapian, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
CRIC merupakan perusahaan platform CR-Group yang menangani konstruksi pembangunan proyek jalur kereta api di luar China.
CRIC berfokus pada investasi, pembangunan jalur kereta api, serta pengoperasian.
Saat ini, CRIC merupakan salah satu perusahaan yang menjadi kontraktor utama pada proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Kementerian BUMN Siap Suntik Dana ke PT Industri Kereta Api, Erick Thohir: Dividen BUMN Kan Rp80 Triliun
“Kami menyambut baik dan mendorong partisipasi dan kerja sama lebih lanjut dalam pengembangan proyek infrastruktur transportasi”.
“Khususnya dalam pengembangan perkeretaapian di IKN atau proyek infrastruktur lainnya,” ujar Budi Karya Sumadi, Sabtu, 22 Juli 2023.
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, untuk mendukung mobilitas masyarakat di IKN, tengah dilakukan perencanaan pembangunan KA Perkotaan, KA Trans Kalimantan, serta KA Bandara Sepinggan-IKN.
“Rencana tersebut cukup menantang, namun mudah-mudahan kami dapat mewujudkannya mendukung pengembangan Ibu Kota Baru Nusantara,” ujarnya.
Di samping membahas peluang kerja sama pembangunan kereta di IKN, pada audiensi tersebut dibahas juga kesiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Meliputi progres pembangunan, aksesibilitas stasiun, perizinan prasarana dan sarana, uji rancang bangun dokumen, serta uji rancang bangun dokumen.
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian berkomitmen membangun rel kereta api di Indonesia sepanjang 10.524 km dengan jarak pembangunan sekitar 3.269 km.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Perkeretaapian Nasional 2010-2030 dan Renstra Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2020-2024.***